Meski biofeedback sudah dikenal sejak 25 tahun silam, penerapannya pada anak hiperaktif masih baru. Dasarnya anak ADHD menghasilkan gelombang teta berlebihan tapi tidak cukup menghasilkan gelombang beta. Gelombang teta berkaitan dengan melamun dan mimpi ditengah hari , sedangkan gelombang beta berhubungan dengan kosentrasi.
Biofeedback membuat anak mengurangi produksi gelombang teta dan menghasilkan banyak gelombang beta, sehinggga kemampuan focus dan kosentrasi meningkat. Menurut penelitian Steven W.Lee dari universitas Kansas, biofeedback dapat mengurangi gejala yang berhubungan dengan hiperaktivitas.
Lewat layar vedio yang menampilakan beragam tantangan, seperti vedio game, biofeedback menarik buat anak. Ada warna terang, music yang memberi umpan balik langsung. Ada pula hadiah langsung yang diberikan jika anak bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik.
Pada salah satu versi terapi, selama anak mempunyai gelombang beta, warna terang bertambah pada roda disertai dengan music meningkat nadanya. Versi ;ainnya, pada layar vedio anak harus mempertahankan kapal terbang agar tidak melewati garis-garis tertentu (ketika memproduksi gelombang beta), agar lampu tetap merah menyala. Untuk terapi ini, umumnya anak menjalani 30-50 pertemuan per satu atau dua minggu sekali. Setiap pertemuan berlangsung selam 1 jam.
By : Femi olivia
(buku : Kumpulan Artikel Psikologi Anak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar