Sabtu, 22 Mei 2010

Mengenali anak sindrom asperger

Anak anda tidak mau bermain dengan teman-teman sebayanya? Ataukah ia canggung saat berkumpul bersama mereka? Jangan marahi dulu. Siapa tahu ia menderita sindrom asperger. Kenalilah gejala-gejala yang mirip dengan autism itu.

Sindrom aspergernadalah gejala kelainan perkembangan syaraf otak yang diungkapkan pertama kali oleh seorang dokter berkembangsaan Austria. Namamya Hans Asperger. Istilah sindrom asperger itu sendiri digunakan pertama kali untuk Lorna Wing dalam sebuah makalah yang dipublikasikan pada tahun 1981. Pada tahun 1944, Hans Asperger yang berprofesi dokter menyebarkan penelitiannya menggapai pola perilaku beberapa anak yang memiliki tingkat itelegensi dan perkembangan bahasa yang normal, tapi memperlihatkan perilaku mirip autism serta gagap dalam hubungan social kurang cakap bekominikasi

Hans asperger juga mendirikan klinik pemulihan bagi anak-anak semacam itu. Sayang, kliniknya itu luluh lantak akibat pemboman sekutu. Beruntung dia selamat dan setelah itu karirnya terus menanjak hingga menjadi dokter yang sangat dihormati. Dia meninggal pada tahun 1980, hanya selisih beberapa tahun sebelum sindrom yang menggunakan namanya itu mendapat pengakuan internasional.

Ciri-ciri Sindrom Asperger

Para pengidap sindrom asperger akan mempersepsi dunia secara berbeda. Bagi mereka, kita semua aneh dan membingungkan. Mengapa kita begitu sering membuat pernyataan berteka-teki yang tidak ada artinya sama sekali Mengapa kita peduli dengan hirarki-hirarki social dan mengapa tidak memperlakukan seseorang semua orang dengan cara yang sama?

Mereka tidak dapat berubah dan tidak menghendakinya. Tetapi, mereka membtuhkan bantuan untuk menemukan cara beradaptasi dengan dunia sebagaimana mestinya, sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan khusus mereka secara ak memperlakukan seseorang semua orang dengan cara yang sama?

Mereka tidak dapat berubah dan tidak menghendakinya. Tetapi, mereka membtuhkan bantuan untuk menemukan cara beradaptasi dengan dunia sebagaimana mestinya, sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan khusus mereka secara konstruktif, menggunakan kepentingan-kepentingan tertentu mereka tanpa berkonflik dengan yang lain. Dan sebisa mungkin mampu mencapai kemandirian dalam kehidupan orang dewasa serta berhasil membangun hubungan social yang positif.

Menuret Lorna Wing, cirri-ciri klinis sindrom asperger adalah :

· Ketiadaan empati

· Naik, serba salah dan interaksi satu arah

· Tidak punya kemampuan atau hanya punya kemapuan kecil untuk mengembangkan persahabatan

· Ujarnya bersifat menonjolkan pengetahuan atau berulang-ulang

· Miskin komunikasi non verbal

· Penyerapan dunia luar biasa pada subjek-subjek tertentu

· Kikuk, gerakan-gerakan yang tidak terkondisikan dengan baik dan sikap tubuh yang ganjil

Penderita sindrom asperger biasanya memiliki tingkat intelegensi yang normal serta kemampuan bahasa yang baik, namun mereka memiliki kekurangan dalam kemampuan bersosialisasi.

Sindrom asperger bannyak disebut sebagai varian dari autisme yang lebih ringan. Para ahli mengatkan, para penderita sindrom asperger memiliki kondisi otak secara keseluruhan lebih baik dibandingkan pada penderita autism.

Tapi umumnya, tingkat kecerdasan penderita sindrom asperger baik ataupun lebih tinggi dari anak normal. Selain itu biasanya ia tidak mengalami keterlambatan bicara. Jika dilihat secara kilas, anak asperger tidak berbeda dengan anak pintar dan kreatif. Hanya saja, anak tersebut biasanya memiliki satu minat tertentu saja untuk dikerjakannya. Memang secara keseluruhan anak-anak yang mengalami gangguan sindrom asperger mampu melakukan kegiatan sehari-hari, yang kurang bersosialisasi sehingga sering dinilai sebagai dinilai sebagai eksentrik oleh orang lain.

Gangguan asperger umumnya akan terus mengikuti perkembangan usia seseorang. Meski tidak membahayakan jiwa, namun gangguan ini biasanya membuat anak takut berada di keramaian dan membuat anak depresi. Celakanya, penderita asperger biasanya merasa putus asa dan akhirnya depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar