Sabtu, 29 Mei 2010

diary

Dari SD kelas 3 pertama kalinya gw curhat karena ditinggal sama mba estri,,,
Lembaran kertas itu bukan hanya kesedihan, tetapi banyak doa yang alhamdulilah semua gw tulis terkabul. Terus dulu tuh,, zamannya gw SD dijual kertas file bergambar gitu, ga tau kenapa tiap ada insiden apapun pinginya nulis. Mungkin karena ga ada temen curhat kali yah,,, Kebiasaan itu terus ada sampai gw kuliah,,,
Hahhahaha jadi malu,,
Semenjak smp, lagi masa centil-centilnya gw. Mulailah gw bikin kata puitis ga nyambung,,,
Hehehehhehe
yah,, lama kelamaan sejak SMA gw kenal seorang cowok yang bukan hanya pintar memainkan gitar, tapi juga bikin puisi untuk gw. Akhirnya gw lama kelaman jadi seorang wanita yang puitis juga,,
Tapi tetap pujangga gw paling jago,,, karena puisi itu berhasil membuat hati gw menjadi berbunga-bunga,,
Kalau penasaran nih,, gw kasih tau,,
Mumpung ada tugas tulisan dari kampus sekalian gw perkenalkan keseluruh dunia,,,
Puisi pujangga gw,,
Heheheehh
Yang berapa tahun silam, gw salin dalam buku dairy gw
“tak mungkin bisa,, diucapkan,,,”
“katanya selembur hati jiwa”
“tak bisa dirasakan,,”
“terlalu sakit untuk dirasakan”
“hati gelap tak bercahaya,,, seperti diterpa angin, badai menggelegar sampai disudut kegelapan,,”
“hingga tak satupun orang melihat,,,”
“satu orang terlempar,,, ditengah-tengah kegelapan,,, disudut mata tak terlihat,,,”
“hingga datang setitik cahaya,, yang makin lama makin membesar bagai sinar rembulan,,,”
“membangunkannya ditengah gelap tak bercahaya,,,”
“hingga ia sadar,, ia tak sendirian,,,”
“selembut untaian ombak ditengah pantai kasih sayangnya,,,”
“terasa sampai merasuk jiwa..”
“tak tahu harus dibalas dengan apa,,,”
“kata-katanya membuat aku tertawa,,,”
“senyumnya menguatkanku ditengah derasnya badai menerpa,,,”
“dan tawanya mendmaikan jiwa disaat hati tak kuasa,,, menahan beban yang ada,,,”
“adakah dia tau perasaan ini,,, walaupun tidak,,, yang aku inginkan hanya dia tau,,”
“bahwa aku sangat menyayanginnya dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari diriku,,,”
“walau nyawa sekalipun taruhanya,,”

Lebaay,,, tp yang namanya cinta,, begitu deh,, ucapannya kaya orang mabuk.
Berhubung terpaku semua katanya,,, gw Cuma bisa bilang “ya,, aq sayaaaang bgd ma kamu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar